Apa itu Solid State Drive (SSD)?
Ringkasan: The solid-state drive(SSD) adalah media penyimpanan solid-state yang menggunakan memori flash untuk menyimpan data secara teratur. Nama lengkapnya dikenal sebagai solid-state disk atau perangkat solid-state. Umumnya, SSD bertindak sebagai penyimpanan sekunder dalam hierarki penyimpanan komputer. Dan SSD terdiri dari dua bagian penting: NAND flash memory chips & flash controller.
Daftar isi
Jenis SSD
Bentuk dan ukuran SSD yang berbeda dapat memengaruhi kapasitas penyimpanan, kecepatan transfer, harga, dan bahkan keluaran termal. Berikut daftar beberapa jenis SSD yang umum terlihat:
M.2
Drive M.2 adalah desain SSD terkecil dengan ukuran sangat kecil. Itu dapat memanfaatkan pengontrol SATA atau NVMe, jadi kecepatannya bervariasi di antara dua ekstrem. Karena ukurannya yang lebih luas, biasanya digunakan dalam solusi seluler. Selain itu, driver M.2 dapat mendukung NVMe, sehingga meningkatkan kinerjanya.
PCIe
Peripheral Component Interconnect Express (PCIe) terutama diterapkan pada kartu grafis dan kartu tambahan. Namun, SSD PCIe sekarang tersedia untuk meningkatkan transfer data cepat menggunakan bandwidth tambahan. Ini adalah bentuk SSD paling mahal tetapi menawarkan kinerja terbaik.
MLC
Karena kepadatan data yang lebih tinggi, ia memiliki biaya yang lebih rendah. Dibandingkan dengan SLC, ia memiliki kecepatan tulis dan siklus P/E yang lebih rendah, tetapi konsumsi daya yang lebih tinggi.
SATA III
SATA III adalah versi terbaru dari koneksi lama yang mendukung HDD dan SSD. Karena motherboard yang kompatibel dengan drive dapat bekerja dengan standar baru, SATA III memiliki keunggulan dibandingkan transisi dari HDD ke SSD. Meskipun masih merupakan SSD modern yang paling umum digunakan, sejauh ini merupakan versi paling lambat dengan kecepatan transfer 550MBps.
NVMe
Non-Volatile Memory Express (NVMe), antarmuka yang mendasarinya, memungkinkan sebagian besar versi PCIe dan M.2 untuk mentransfer data ke/dari sistem host. Demi penyimpanan yang paling mumpuni, dibutuhkan kecepatan tercepat saat terhubung dengan salah satu antarmuka fisik tersebut.
Kelebihan & Kekurangan SSD
- Mudah dibawa: Dengan ukurannya yang mungil dan ringan, SSD ini mudah dipindahkan partable.
- Kecepatan lebih tinggi: Dibandingkan dengan HDD dan bahkan eMMC, SSD dapat menulis atau membaca data pada kecepatan yang lebih tinggi, sehingga sangat baik dalam mentransfer blok data yang besar.
- Tidak ada bagian yang bergerak: Seluruh drive tidak akan dapat digunakan jika ada bagian yang bergerak rusak. Namun, SSD tidak memiliki masalah karena tidak memiliki bagian yang bergerak.
- Tingkat kegagalan rendah: SSD memiliki tingkat kegagalan yang rendah karena peningkatan material dan jalur yang benar.
- Ukuran dan desain: Dengan berbagai bentuk dan ukuran, SSD lebih fleksibel dibandingkan jenis penyimpanan lainnya.
- Umur lebih panjang: Masa pakai SSD, yang biasanya diukur dalam jumlah terabyte, tahan lama selama satu dekade atau lebih.
SSD VS HDD
Berikut adalah perbedaan antara SSD dan HDD:
- Kapasitas penyimpanan: Pada tahun 2018, SSD dapat menyimpan hingga 100 TB, sedangkan HDD tersedia hingga 16 TB.
- Kebisingan (akustik): SSD tidak memiliki bagian yang bergerak sehingga tidak bersuara, sedangkan HDD memiliki bagian yang bergerak dan mengeluarkan suara.
- Suhu operasi terendah: SSD dapat beroperasi pada suhu 55 °C (−67 °F), sedangkan sebagian besar HDD modern dapat beroperasi pada suhu 0 °C (32 °F).
- Kepadatan penyimpanan area maksimum: SSD berukuran 2,8 TB/inci persegi, sedangkan HDD 1,2 TB/inci persegi.
- Baca/tulis kinerja simetri: SSD dengan biaya lebih murah memiliki kecepatan tulis lebih rendah daripada membaca. Tetapi SSD dengan kinerja lebih tinggi memiliki kecepatan baca dan tulis yang serupa. HDD umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk menulis daripada membaca.
Kesimpulannya
Secara umum, apakah SSD akan menggantikan hard drive tradisional tidak pasti. Meskipun harga SSD turun, mereka masih terlalu mahal untuk dibeli oleh beberapa pengguna. Tetapi dengan banyak keuntungan, ada sekelompok besar orang yang memilihnya, dan itu akan lebih ditingkatkan di masa depan.
Artikel Sebelumnya
Cara Mengatasi Masalah Pencadangan Ulang Saat Menggunakan Pemulihan Data Android Bitwar Ringkasan: Solid-state drive (SSD) adalah media penyimpanan solid-state yang menggunakan memori flash untuk menyimpan data secara teratur. Nama lengkapnya disebut...Artikel Berikutnya
Apa itu USB3.0? Ringkasan: Solid-state drive (SSD) adalah media penyimpanan solid-state yang menggunakan memori flash untuk menyimpan data secara teratur. Nama lengkapnya disebut...Tentang Pemulihan Data Bitwar
3 Langkah untuk mendapatkan kembali 500+ jenis dokumen, foto, video, audio, file arsip yang dihapus, diformat atau hilang dari berbagai skenario kehilangan data.
Pelajari Lebih Lanjut